Photobucket Photobucket Photobucket

Tuesday, February 21, 2012

Cerita Kakak Gelandangan Kepada Adiknya



Roy Angel adalah pendeta miskin yang memiliki kakak

seorang milyuner. Pada tahun 1940, ketika bisnis

minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya

menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan

harga yang sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy

Angel menjadi kayaraya. Setelah itu kaka Roy Angel menanam

saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung

yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di New

York dan memiliki kantor di Wallstreet.



Seminggu sebelum Natal, kakaknya menghadiahi Roy

Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap. Suatu

pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan

penuh kekaguman.

"Hai.. nak" sapa Roy

Anak itu melihat pada Roy dan bertanya "Apakah ini

mobil Tuan?"

"Ya," jawab Roy singkat.

"Berapa harganya Tuan?"

"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa".

"Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan

yang punya mobil ini?" Gelandangan kecil itu bertanya

penuh heran.

"Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak

saya"

Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan

bergumam,"Seandainya.... seandainya..."

Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak

kecil itu,

"Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama

seperti kakakku".

Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu

melanjutkan kata-katanya:



"Seandainya... seandainya saya dapat menjadi kakak

seperti itu.."

Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu

berkeliling dengan mobilnya.

Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya.

Sampai satu kali anak itu berkata,"Tuan bersediakah

Tuan mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa

blok dari sini".

Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin

dilakukan anak ini.

"Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada

teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah"

pikir Roy.

"OK, mengapa tidak", kata Roy sambil menuju arah

rumah anak itu.

Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada

Roy untuk berhenti sejenak,

"Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan

segera kembali".

Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah

reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy

mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar

dari mobilnya, menatap rumah reot itu. Pada waktu itu ia

mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa

saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil

menggendong adiknya yang lumpuh. Setelah tiba di

dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya:



"Lihat... seperti yang kakak bilang padamu. Ini

mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan

ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil

seperti ini untukmu".



Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.
»»  Buka Dong...!!!

Saturday, February 11, 2012

My Lovely Village~ Tana Toraja

Tana Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia, dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan yang sangat menarik dan tidak boleh anda lewatkan.

Berikut ini adalah daftar beberapa tempat menarik yang mungkin bisa anda kunjungi :

~Pallawa


Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohin banbu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km ke arah utara dari Rantepao. 

~Londa



Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 Km ke arah selatan dari Rantepao.

~Ke'te Kesu



Obyek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara Rantepao.

~Batu Tumonga



Di kawasan ini anda dapat menemukan sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir memiliki ketinggian sekitar 2 – 3 meter. Dari tempat ini anda dapat melihat keindahan rantepau dan lembah sekitarnya. Terletak di daerah Sensean dengan ketinggai 1300 Meter dari permukaan laut.

~Lemo



 Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo anda dapat melihat mayat yanng disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma Nene. Terletak di Kabupaten Tan Toraja.

DIKUNJUNGI YA KAWAN2...
DAN JANGAN LUPA...
TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN...









»»  Buka Dong...!!!

Monday, February 6, 2012

About Linkin Park



Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.



Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.



Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.



Awal mula




Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.



Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)



Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark



Hybrid Theory
 



Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).



Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.



Meteora
 



Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.



Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.



Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.



Proyek Sampingan



Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".



Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.



Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.



Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.



Minutes to Midnight
 



Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.



Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).



Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.



Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.



Album Studio Keempat


Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.



Jenis Musik



Aliran



Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.



Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.



Teknis



Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.



Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.



Linkin Park Underground



Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.



Anggota Sekarang



1. Chester Bennington – vokal 2. Rob Bourdon – drum 3. Brad Delson – gitar 4. Dave "Phoenix" Farrell – bass 5. Joseph Hahn – turntable, sampling 6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar



Mantan Anggota



1. Mark Wakefield – Vokal 2. Scott Koziol – Bass (Stand-in) 3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)



Album Studio



1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000 2. Meteora - 25 Maret 2003 3. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007 4. Songs From The Underground EP - 27 November 2008 5. A Thousand Suns - 14 September 2010





Album Konser


1. Live In Texas - 18 November 2003 2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008 3. Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)



Album Singel



1. One Step Closer (2001) 2. Crawling (2001) 3. Papercut (2001) 4. In The End, Pt.1 (2001) 5. In The End, Pt.2 (2001) 6. In The End EP (2002) 7. Pts.of.Athrty (2002) 8. Somewhere I Belong (2003) 9. Faint (2003) 10. Numb, Pt.1(2003) 11. Numb, Pt.2 (2003) 12. From The Inside (2004) 13. Breaking The Habit (2004) 14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004) 15. Numb/Encore (2004) 16. What I've Done (2007) 17. Bleed It Out (2007) 18. Shadow Of The Day (2007) 19. Given Up (2008) 20. Leave Out All The Rest (2008) 21. New Divide (2009) 22. The Catalyst (2010)



Album Demo



1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999) 2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999) 3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999) 4. Raw Power (2000) 5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000) 6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000) 7. Linkin Park Sampler Tape (2000)



Album Remix



1. Reanimation - 30 Juli 2002 2. Collision Course - 30 November 2004



Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park



1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda 2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington 3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park 4. Xero - Nama lama Linkin Park 5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell 6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington 7. Black Mask- Band Lama Rizky Toluhula Dan Mike Shinoda 8. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise 
»»  Buka Dong...!!!

WANTED



Wanted adalah kumpulan manga pendek karya dari Mangaka One Piece, Eiichiro Oda, yang dibuat sebelum ia terkenal seperti saat ini. Ada 5 manga pendek yang ditampilkan disini yang salah satunya berjudul Romance Dawn, Manga yang menjadi inspirasi One Piece.

 

Kisah Pertama berjudul Wanted, yang mengisahkan seorang buronan polisi bernama Gill Bastard yang mempunyai nilai sangat tinggi karena korbannya banyak sekali. Awalnya Gill membunuh hanya untuk membela diri, namun seiring berjalannya waktu, makin banyak yang memburunya maka makin banyak yang ia bunuh, hingga akhirnya polisi menyewa pemburu hadiah terkenal bernama Sino Phoenix yang tak terkalahkan.

 

Kisah kedua berjudul Present of Future from God, yang mengisahkan kehidupan seorang pencopet ulung bernama Bran. Walaupun telah berniat Insyaf, namun refeks Bran membuatnya selalu mencopet dompet orang secara otomatis. Hal ini mebuat Dewa marah dan berniat membunuhnya dengan menjatuhkan meteor ke rumah Bran (Branchi), namun Dewa salah menulis sehingga Meteor itu akan jatuh menimpa Pusat Pertokoan Branchi bukan ke rumah Bran. Maka Dewa memutuskan untuk menyuruh Bran membereskan kesalahan yang ia buat.

 

Kisah Ketiga berjudul Ikki Yako, yaitu kisah tentang seorang pendeta Budha bernama Guko yang berkelana untuk mencari gurunya yang pergi guna membasmi hantu. Disuatu daerah ia nyaris dimakan oleh Hantu pemakan manusia, namun karena kecepatan larinya membuat ia bisa lolos ke desa terdekat. Didesa itu ia malah dimintai tolong untuk membunuh Hantu pemakan manusia tersebut, padahal ilmunya masih sangat rendah. Apalagi sebelum itu ternyata ada Bhiksu lain yang telah berusaha melawan Hantu tersebut namun tidak kembali. Akhirnya walau dengan ketakutan, Guko berusaha untuk menbunuh Hantu pemakan manusia yang telah menteror penduduk desa tersebut.

 

Kisah keempat dengan judul Monster mengisahkan tentang legenda terompet Naga yang dicuri 10 tahun yang lalu. Dengan terompet itu, seseorang bisa memerintah seekor naga untuk menghancurkan sesuatu. Di sebuah kota terdapat seorang samurai kelaparan bernama Ryuma yang ditolong oleh seorang gadis pelayan restoran. Dikota tersebut datang pula Shirano seorang ahli pedang hebat yang konon pernah mengusir Naga 10 tahun yang lalu saat Naga tersebut membakar habis sebuah kota. Ryuma yang polos merasa curiga dengan Shirano malah terjebak dalam sebuah konspirasi yang akan membuka misteri 10 tahun yang lalu.

 

Kisah kelima, Romance Dawn, berkisah tentang Monkey D. Luffy seorang manusia karet akibat memakan buah Iblis Gomu-gomu yang berkelana dengan niat menjadi bajak laut. Ditengah perjalanan ia bertemu dengan Bajak Laut kejam bernama Shupill segi enam yang konon mempunyai kekuatan gaib. Luffy yang awalnya enggan berurusan dengan Shupill akhirnya
»»  Buka Dong...!!!