Photobucket Photobucket Photobucket

Tuesday, April 17, 2012

I Cried For My Brother Six Times




Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil.
Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning,
dan punggung mereka menghadap ke langit.
Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana
semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya,
Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya.
Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok,
dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya.
Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara.

Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku,
jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata,
"Ayah, aku yang melakukannya!"
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi.
Ayah begitu marahnya sehingga ia terus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi,
"Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang,
hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang?
Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami.
Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun.

Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung.
Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata,
"Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku.
Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin.
Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku.
Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP,
ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten.
Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi.
Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut,
"Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..."
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas,
"Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata,
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya.
"Mengapa kau mempunyai jiwa yang Begitu keparat lemahnya?
Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang.

Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa kemuka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini."
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah
Dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering.
Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku:
"Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku,
dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.
Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku?
Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir.
Aku menanyakannya,
"Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum,
"Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku,
"Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan,
"Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana.
Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
"Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!"
Tetapi katanya, sambil tersenyum,
"Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini.
Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya?
Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku.
Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku.
Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.

"Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..."

Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya,
dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota.
Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.
Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa.
Adikku tidak setuju juga, mengatakan,
"Kak, jagalah mertuamu aja.Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya.
Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan.
Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya.
Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu,
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini.
Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius.
Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya.
"Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan.
Jika saya menjadi manajer seperti itu,berita seperti apa yang akan dikirimkan?"


Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku.
Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya,
"Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?"

Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.
"Ketika saya pergi sekolah SD, yang berada pada dusun yang berbeda.
Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.
Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.
Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.
Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu.
Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,
"Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku."
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
»»  Buka Dong...!!!

Saturday, April 14, 2012

Membuat Tema Google Chrome Kamu Sendiri


Jika kamu sudah bosan dengan tema default google chrome tentunya kamu ingin membuat tema sendiri dengan imajinasi kamu sendiri. Aku juga sudah bikin sendiri nih....


Chrometheme.net adalah sebuah alternatif untuk membuat tema google chrome yang sangat mudah bahasa kerennya user friendly...hehehehehe
.Kamu hanya perlu gambar-gambar yang diperlukan, upload, menyesuaikan tema warna, ukuran dan kemudian packing tema dan download / install secara langsung di layar Chrome kamu.
Untuk langsung membuat tema Google Chrome kamu sendiri, langsung klik di sini

LANGKAH-LANGKAHNYA :

1.Start - pertama-tama namai dulu tema kamu
Images - upload gambar dari PC atau laptop kamu untuk gambar untuk (1) Frame, (2) Toolbar, (3) Tab Latar Belakang, (4) ntp bckground,, sesuai ukuran dan kedudukannya

 2.Colors - warnai text tema kamu

 3.Tints - warnai tema kamu lebih detail

4.Pack - pilih "Pack dan Install" atau "Pack dan Simpan Tema"

SYARAT SIZE GAMBAR : 

- theme_frame: ∞ x 30px

 - theme_toolbar: ∞ x 120px

- theme_tab_background: ∞ x 65px

- theme_ntp_background: Recommended Minimum Size for images 800 x 600px

- theme_frame_overlay: 1100 x 40px

- theme_button_background: 30 x 30px




Selesai, dan tema google chrome kamu bisa langsung kmu pakai,, buat yang banyak tema chrome kamu....




Selamat berkarya,,,,
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTARNYA
»»  Buka Dong...!!!

Friday, April 13, 2012

Situs Gratis untuk Membuat Komik


Membuat sebuah komik bukanlah sesuatu hal yang kompleks dan butuh kemampuan lebih dalam menggambar. Kebanyakan komik memang menciptakan gambar yang indah, tapi tidak semuanya lucu. Terima kasih pada Internet yang mengajarkan kita untuk lebih mengapresiasi komik inferior atau bermutu rendah di sisi gambar.

Penggandrung komik lucu tak memikirkan bagus tidaknya gambar pada komik tersebut. Yang penting bagi mereka adalah lucu, menghiburbisa membuat gelak tawa. Dan, mereka pun kini dapat menciptakan komiknya sendiri. Anda mungkin termasuk salah satu di dalamnya.

Bukan sesuatu hal yang mustahil jika Anda menciptakan komik buatan sendiri. Ia memiliki cita rasa yang khas dan mampu merepresentasikan tokoh yang ada di kepala Anda selama ini secara lebih spesifik tanpa harus menggambarnya.

Siapa pun bisa membuat rangkaian komik atau dikenal dengan comic strip. Siapa pun bisa menjadi komikus. Kabar terbaiknya adalah Anda dapat menciptakan komik dengan mudah sesuai selera Anda di Internet.
Berikut enam situs yang menyediakan fasilitas pembuatan komik secara gratis :

1. MakeBeliefsComix.com



Sangat mudah digunakan sehingga cocok bagi pemula dan anak-anak. Tapi, bukan berarti komik ini terlalu sederhana. Pengguna dewasa pun bisa membuat plot yang lebih serius dengan berbagai opsi fitur di dalamnya.
Ada 25 karakter yang bisa digunakan untuk mengisi dua, tiga, hingga empat panel comic strip. Sementara ini, MakeBeliefsComix sudah mendukung tujuh bahasa. Hanya satu kekurangannya: warna. Anda bisa menggonta-ganti warna latarnya, tetapi karakternya tetap hitam putih.

2. MarvelKids.com’s Create Your Own Comic



Kalau urusan komik, nama Marvel memang rasanya sudah tidak asing. Tak heran jika komik-komik yang dihasilkannya cukup bagus. Begitu pun situs ini, sangat berbeda. Anda dapat mencoba berbagai template comic strip, tak hanya empat atau enam kotak persegi. Anda bisa mencoba yang zig-zag, trapesium, dan sebagainya.

Di sini, Anda bisa membuat komik dengan 22 halaman. Tool untuk membuat efek pada gambar mirip dengan Photoshop. Di sini, tersedia berbagai karakter Marvel yang sangat familiar, seperti Hulk, Falcon, sampai Wolverine.


3. PIXTON



Ini adalah website pembuatan komik untuk para seniman. Situs ini memungkinkan Anda melakukan kreasi dan kustomisasi sebebas mungkin tanpa harus membuat goresan. Misalnya, untuk sebuah karakter, Anda disuguhkan sejumlah opsi untuk memilih kerah, bentuk tubuh, lengan, dan ukuran baju.

Anda bisa mengubah emosi masing-masing karakter dengan mengubah posisi mata, telinga, hidung, dan gaya rambut. Selain itu, juga menggeser badan dan menyeret kakinya sesuai yang Anda mau. Semuanya dilakukan cukup dengan klik pada objek yang ingin Anda ubah atau customize.

4. ToonDoo



ToonDoo bisa dikatakan pilihan tepat untuk kombinasi antara kreativitas nan fleksibel dan user friendly. Kebanyakan hasilnya cukup memuaskan dan tajam. Meski banyak karakter dan benda-benda yang tersedia untuk dipakai, Anda juga dibolehkan untuk menggambar karakter yang Anda ingingkan dengan tangan sendiri dengan TraitR dan DoodlR untuk mewarnainya.

Berbeda dengan situs lain, di sini ada opsi untuk menyimpan proyek sampai mengkompilasi buku. Jika terhenti di tengah jalan, Anda bisa menyambungnya kapan saja.

5. Strip Generator



Jika sebelumnya kita diberi ruang kreativitas seluas-luasnya, tidak demikian di website Strip Generator. Di sini Anda membuat komik dengan apa yang diberikannya pada Anda. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa berkreatif.

Strip Generator unggul pada frame atau comic strip yang bisa disesuaikan. Lebar atau sempitnya sebuah sel bisa Anda tentukan sendiri dengan men-drag frame tersebut. Di sini Anda juga diberikan perpustakaan pribadi. Seperti apa? Anda harus mencobanya.

6. Pikistrips



Foto Anda bisa dimasukkan ke dalam comic strip dan Anda menjadi tokoh utamanya. Cukup mudah digunakan. Anda bisa mengkustomisasi format cell, text bubble, dan objek lainnya. Galeri objek atau benda yang dipunyainya sangat banyak dan teratur.

Anda bisa memulainya dengan megubah gaya rambut, topi, kumis, bekas luka, sampai tato. Akan sangat menyenangkan jika tokoh yang dipermak itu memakai wajah Anda sendiri. Tak perlu khawatir wajah Anda akan terlihat kaku, karena Pikistrips bisa “menyulapnya ” seperti gambar komik dengan efek.

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA...^O^



»»  Buka Dong...!!!

Wednesday, April 11, 2012

Daun,Pohon,Angin





POHON

Orang-orang memanggilku “POHON” karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali. Ada satu wanita yang sangat AKU cintai, tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak cantik, tidak memiliki tubuh yang seksi. Dia sangat peduli dengan orang lain, religius, tapi dia hanya wanita biasa saja. AKU menyukainya. Sangat menyukainya. Gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, kepandaiannya dan kekuatannya. Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku. AKU takut jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. AKU takut kalau gosip-gosip yang ada akan menyakitinya.AKU merasa dia adalah “sahabatku”. AKU akan memilikinya tiada batasnya. Tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia.

Alasan yang terakhir membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini. Dia tau AKU mengejar gadis-gadis lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun. Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah. ”Lanjutkan saja” katanya, setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak dan merah. AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis. Tapi AKU tertawa, bercanda dengannya seharian di ruang itu.Di sudut ruang itu dia menangis. Dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal. Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana.

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin. Tapi AKU masih tetap bersama pacarku. AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget. AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku. Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia. AKU juga sedih. Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya pergi. Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya. Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan sesuatu padaku. AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku. Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. AKU tau pria itu. Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh energi dan menarik.

AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat menahannya. Seperti ada batu yang sangat berat di dadaku. AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya. Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya. Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. Handphoneku bergetar. Ternyata ada SMS masuk. SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis.

SMS itu berbunyi, ”DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?



DAUN

AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa? Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan. Selama 3 tahun AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi “Sahabat”. Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya, AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. CEMBURU. Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan. Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi.

AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya? Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih.Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa. AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tapi, mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman? Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati. AKU tahu kesukaannya, kebiasaannya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan? Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya. Memberinya perhatian, menemani dan mencintainya. Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku. Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam, mengharapkan mengirimku SMS. AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untukku. Karena itu, AKU menunggunya. 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau menyerah. Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu. Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini.

Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku. Setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan dariku. AKU berpikir, apakah aku ingin memberikan ruang kecil di hatiku untuknya? Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon. Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil dihatiku. AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya AKU meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal. AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.

“DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?”



ANGIN

AKU menyukai seorang gadis bernama Daun. Karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi ANGIN yang kuat. Angin akan meniup Daun terbang jauh. Pertama kalinya AKU melihat seseorang memperhatikan kami .Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis-gadis, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya. Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Satu hari saja tak kulihat dia, AKU merasa sangat kehilangan.

Di sudut ruang itu, kulihat pohon sedang memperhatikan daun. Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi. Esoknya, ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan Pohon. AKU melangkah dan tersenyum padanya. Kuambil secarik kertas, kutulis dan kuberikan padanya.Dia sangat kaget.

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku .Esoknya dia datang, menghampiriku dan memberikan kembali kertas itu. Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. AKU melihat kearahnya, kuhampiri dengan kata-kata itu. Sangat pelan dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan teleponku.

AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU, tapi AKU akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku. Selama 4 bulan, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20 kali kepadanya .Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan, tapi AKU tidak menyerah. Keputusanku bulat, AKU ingin memilikinya dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku.

Aku bertanya,” Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas? Mengapa kau selalu membisu?” Dia berkata, “AKU menengadahkan kepalaku”.
“Ah?” Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar.“Aku menengadahkan kepalaku”, dia berteriak.
Kuletakkan telepon, melompat, berlari seribu langkah kerumahnya. Dia membuka pintu bagiku. Ku peluk erat-erat tubuhnya.

“DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"



Jika kau menginginkan cinta dari seseorang, tunjukan cintamu.
Cinta tidak membutuhkan keraguan, Tunjukan saja!”
»»  Buka Dong...!!!

Tuesday, April 10, 2012

Cara Download di adf.ly


adf.ly merupakan website yang di gunakan para blogger untuk menghasilkan dollar dari blog mereka, cara kerjanya hanya dengan mempersingkat link mereka dengan adf.ly, setiap IP unik yang mengklik link tersebut maka akan menghasilkan dollar bagi blogger. namun banyak orang yang kebingungan mendownload file pada link yang telah di persingkat.

nah, untuk itu saya memberi sedikit tips untuk mempermudah mendownload file yang telah di persingkat dengan adf.ly

cara download file di adf.ly

1.Jika anda mengklik suatu link, misalnya http://adf.ly/6vQW3 anda akan di bawa ke halaman adf.ly


2.Lihat di pojok kanan atas, tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "skipp ad" (lihat gambar di bawah )


3.Setelah anda klik "skipp ad" anda akan di bawa ke server download file tersebut.
4.Download deh file yang kamu cari

jika kamu ingin mendaftar di adf.ly lihat caranya disini lumayankan untuk nambah-nambah uang jajan, apalagi hanya dengan blog gratisan kamu bisa dapat dollar, jadi tunggu apa lagi.....!!!

»»  Buka Dong...!!!

Cara mendapatkan uang dari adf.ly


anda mau dapat dollar dari blog gratisan ??
kali ini saya akan memberikan sedikit tips cara berburu dollar dari adf.ly.

cara kerja adf.ly yaitu dengan cara mempersingkat url kita, selain itu adf.ly juga bisa menyembunyikan alamat link asli. kita juga di bayar apabila ada user dengan IP yang unik mengklik link yang telah kita persingkat dengan adf.ly

nah, sekarang saya akan jelaskan cara mendaftar di adf.ly.
1.Buka link pendaftaran adf.ly disini
2.Klik "join now" lalu isi formulir yang muncul
3.Ceklist pada bagian I agree to the terms & conditions lalu klik submit
4.Buka email yang anda gunakan untuk mendaftar di adf.ly
5.Copy code verifikasi yang dikirim ke email anda, lalu klik link verifikasi (ingat, kode dan link verifikasi itu berbeda). setelah itu, anda di bawa ke halaman tempat verifikasi account adf.ly anda.
6.Paste kode verifikasi yang di berikan kepada anda
7.Nah, sekarang anda sudah dapat menggunakan account adf.ly anda, login dengan email dan password yang anda daftar di adf.ly

sekarang saya akan menjelaskan bagaimana mempersingkat link dengan adf.ly
1.Isi alamat link anda pada kolom yang telah di sediakan, terkadang terlihat "http://" nah disitulah anda 
2.Masukkan link yang ingin anda perpendek dengan adf.ly, lalu klik shrink.
3.Tunggu beberapa saat sampai muncul link yang sudah di perpendek, misalnya http://www.kapten-iraz.blogspot.com menjadi http://adf.ly/6vQW3
4.Tebar deh link yang telah kamu persingkat dengan adf.ly agar banyak yang klik link kamu dan nikmati dollarnya....

mudah bukan ???
mari berburu dollar dari adf.ly


»»  Buka Dong...!!!

Monday, April 9, 2012

Jangan Benci Aku Mama




Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan & membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya.

Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja.

Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang.

Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak.
Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah saya.
Sambil tersenyum ia berkata,
"Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali pada Mommy!"
Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya,
"Tunggu..., sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?"
"Nama saya Elic, Tante."
"Eric? Eric... Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?"
Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar di kepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu. Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati..., mati..., mati... Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric...

Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. "Mary, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu." tetapi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak. ..

Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tempati beberapa tahun lamanya dan Eric.. Eric...

Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali... Tidak terlihat sesuatu apa pun!
Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu.

Namun saya tidak menemukan siapa pun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama... Mata saya mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. .. Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya pun keluar dari ruangan itu... Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.

Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
"Heii...! Siapa kamu?! Mau apa kau ke sini?!"
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, "Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?"
Ia menjawab, "Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mommy..., Mommy!' Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan & mengajaknya tinggal bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu..."

Saya pun membaca tulisan di kertas itu...

"Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi...? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom..."

Saya menjerit histeris membaca surat itu. "Bu, tolong katakan... katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!"
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
"Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana ... Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini... Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya disana. Nyonya, dosa Anda tidak terampuni!"

Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.





Sumber : http://golianet.blogspot.com/2012/02/kisah-yang-mengharukan-jangan-benci-aku.html
»»  Buka Dong...!!!

Monday, April 2, 2012

Ghost Rider 2-Spirit Of Vengeance


hayoo yg lom punya,silahkan didownload,udah sub indo kok ^o^...
sebelum mendownload silahkan perhatikan cara mendownload disini
jangan lupa nanti filenya digabungin dengan Hj Split,


ingat jangan lupa gabungin dengan HJ Split~~~>>>Klik Disini

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTARNYA ^o^


»»  Buka Dong...!!!